Rabu, 19/04/2017 21:00 WIB
Jakarta - Keberhasilan Anies Baswedan - Sandiaga Uno langsung dihadapkan pada berbagai problen Ibu Kota Jakarta selama bertahun-tahun. Melalui sebuah untaian kata puitis, Penganat Politik dari Universitas Bung Karno Salamudin Daerng mengatakan sebagai berikut.
Pohon pohon sudah banyak yang ditebang. Jalan Sudirman Thamrin menjadi gersang. Semua untuk ambisi pembangunan tanpa keramahan. Penguasa dibuai kesenangan.
Para Taipan berburu infrastrukrur. Melahap habis semua lahan-lahan subur. Tidak ada lagi lapangan tempat masyarakat akur. Semua hancur oleh kebijakan tidak terukur.
Jalan jalan semakin mepet. Ditumpuk ditumpuk monorel, busway, MRT, LRT dan to berbayar. Rakyat kecil makin kepepet. Karena tak ada lagi tempat untuk bersandar.
Sandiaga Uno Malam-malam ke Rumah Prabowo: Silaturahmi Lebaran Saja
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
DPR dan Pemerintah Setuju Pemilihan Gubernur DKJ Melalui Pilkada 1 Putaran
Jakarta dulu kota yang indah. Rumah bhinneka tunggal ika. Sekarang tak lagi ramah. Karena kota ini telah terbelah.
Benar kata bang haji rhoma irama. yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya. Tapi penguasa tak punya cara. Mereka terus menumpuk harta. Tidak menyadari bencana datang melanda.
Keyword : Aniea Sandi Pilkada DKI