Selasa, 19/09/2023 18:12 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Partai NasDem tak mempersoalkan pernyataan Najwa Shihab yang menolak menjadi bagian tim sukses pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin).
Menurut dia, munculnya nama Najwa sejauh ini hanya berdasarkan penyebutan ketokohan. Belum ada pembicaraan spesifik soal penunjukan Najwa sebagai tim Anies-Cak Imin.
"Sampai hari ini kami belum membentuk tim ya, jadi struktur belum terbentuk baru rapat-rapat, terus penyebutan nama Mbak Najwa dari ketokohan Mbak Najwa, tapi secara resmi belum membicarakan itu," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (19/9).
Dia menjelaskan, sampai saat ini belum ada pertemuan dengan Najwa untuk membahas persoalan tersebut. Penolakan itu disebut Ali sebagai hak dari Najwa.
Penyusunan RAPBN 2025 Harus Berbasis RPJMN Presiden Baru yang Dilantik
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
Masuk Barisan Prabowo-Gibran, Paloh: Kita Harus Berpijak Pada Realisme Politik
"Enggak ada masalah kalau dia menolak, itu haknya beliau, kita juga belum menemui beliau kok. Secara keseluruhan belum ada tim," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin menyebut nama pimpinan tim pemenangannya masih dibahas. Namun, beberapa nama tokoh muncul untuk digodok masuk tim pemenangan, salah satunya Najwa.
Menanggapi hal itu, Nahwa menyatakan tidak pernah mendapat tawaran sebagai posisi pimpinan tim pemenangan Anies-Cak Imin. Najwa menegaskan tidak akan ikut menjadi bagian timses kandidat mana pun pada Pilpres 2024.
"Saya tidak akan menjadi bagian dari timses kandidat mana pun pada Pilpres 2024," ujar Najwa melalui akun media sosialnya.