Jum'at, 18/08/2023 14:46 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Saudi Aramco kembali menduduki peringkat sebagai perusahaan paling menguntungkan di dunia meskipun terjadi penurunan 38 persen tahun ke tahun selama kuartal kedua tahun ini. Hal ini menurut laporan baru yang dirilis oleh Forbes.
Berdasarkan data keuangan 12 bulan terakhir, per 5 Mei 2023, perusahaan minyak raksasa milik Arab Saudi itu memperoleh keuntungan sebesar $156,36 miliar.
Laba $30,08 miliar selama kuartal kedua tahun ini merupakan penurunan 38 persen selama periode yang sama tahun lalu. Aramco mengatakan penurunan pendapatan disebabkan oleh harga minyak mentah yang lebih rendah dan melemahnya margin penyulingan dan bahan kimia.
Aramco menghasilkan laba yang jauh lebih besar daripada Apple yang berada di posisi kedua, yang mendapat laba $94,32 miliar. Nilai pasar Aramco diperkirakan mencapai $2.055,22 miliar, tepat di belakang Apple dan Microsoft.
Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Mengenai penjualan, Aramco berada di urutan kedua setelah Walmart dan berada di atas Amazon. Aramco, didirikan pada tahun 1933, berkantor pusat di Dhahran, Arab Saudi.
Menurut Forbes, Exxon, Alphabet, Industrial and Commercial Bank of China, China Construction Bank, dan Shell melengkapi perusahaan paling menguntungkan berikutnya di dunia.
Sumber: Al Arabiya