Ilmuwan Bom Termonuklir Rusia Tewas Bunuh Diri

Kamis, 22/06/2023 15:56 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Fisikawan nuklir Rusia, Grigory Klinishov ditemukan tewas bunuh diri di Moskow. Klinishov adalah salah satu pencipta bom termonuklir dua tahap pertama Uni Soviet.

Kantor berita Rusia, TASS melaporkan pada Rabu (21/6), Klinishov dilaporkan meninggal pada 17 Juni. Sebuah catatan bunuh diri ditemukan di samping tubuhnya di sebuah apartemen di pusat kota Moskow.

Menurut media pemerintah berbahasa Rusia, penyelidikan telah dibuka atas kematian Klinishov, yang lahir pada tahun 1930 dan merupakan salah satu pencipta RDS-37 Rusia, bom termonuklir yang pertama kali diuji pada tahun 1955, menurut kantor berita RIA Novosti.

Hasil dari RDS-37 begitu kuat ketika dijatuhkan dari pembom Rusia di lokasi pengujian sehingga gelombang kejut memecahkan jendela dalam radius 240 km (149 mil) dari pusat ledakan, menurut outlet berita Mediazona berbahasa Rusia.

Korban juga dilaporkan karena uji ledakan yang menyebabkan bangunan runtuh, termasuk seorang anak kecil yang meninggal di kota kecil sekitar 75 km (47 mil) jauhnya.

Klinishov juga membantu mengembangkan beberapa jenis bom termonuklir generasi terbaru, yang juga dikenal sebagai bom hidrogen atau bom H, menurut laporan media berbahasa Rusia.

Berita kematian Klinishov datang ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali rencana pada hari Rabu untuk memperkuat kekuatan nuklir negaranya, kantor berita Interfax melaporkan.

Putin mengatakan bahwa rudal balistik antarbenua Sarmat generasi baru Rusia – yang diberi nama kode Setan oleh sekutu NATO – yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir, akan segera dikerahkan untuk tugas tempur.

Putin juga menekankan pentingnya tiga serangkai" kekuatan nuklir Rusia yang dapat diluncurkan dari darat, laut atau udara, menurut Interfax.

"Tugas terpenting di sini adalah pengembangan triad nuklir, yang merupakan jaminan utama keamanan militer Rusia dan stabilitas global," kata Putin dalam pidatonya kepada lulusan baru akademi militer.

"Peluncur Sarmat pertama akan ditempatkan dalam tugas tempur dalam waktu dekat," tambahnya.

Sumber: Al Jazeera

TERKINI
Video CCTV Beredar, Fans Jijik dengan Aksi Kekerasan Sean Diddy Combs terhadap Cassie Ventura Cassie Ventura `Disiksa` Sean Diddy Combs, Inilah Fakta Tuduhan Pelecehan Seksual Selama Satu Dekade Pukuli Cassie Ventura, Alex Fine Sindir Sean Diddy Combs `Bukan Seorang Pria` Rapper 50 Cent Hujat Sean Diddy Combs yang Memukuli Cassie Ventura di Hotel