Kamis, 16/02/2017 11:45 WIB
Washington- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Rabu (15/2) mendesak pemerintah Venezuela, Nicolas Maduro untuk membebaskan pemimpin oposisi Leopoldo Lopez, yang dihukum 14 tahun penjara atas tuduhan menghasut protes anti-pemerintah pada 2014 lalu.
"Pemerintah Venezuela harus mempertimbangkan Leopoldo Lopez, seorang tahanan politik & suami dari @liliantintori (yang baru saja bertemu w / @marcorubio) agar segera dibebaskan dari penjara," kata Trump melalu posting di twitter milik pribadinya.
Hal ini disampaikanTrump usai mengadakan pertemuan di Gedung Putih dengan istri Lopez, Lilian Tintori, dan Republik AS Senator Marco Rubio dari Florida pada Rabu (15/2).
Menanggapi hal itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan "Saya tidak ingin punya masalah administrasi dengan Trump," kata Maduro dalam pidatonya, setelah Trump memangku berbagai percakapan dengan para pemimpin Amerika Latin lainnya yang juga mengungkapkan keprihatinan atas Venezuela. "Kami ingin hubungan hormat dengan pemerintahan baru." tambanya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Rebut Suara Haley, Biden Siapkan Tempat Khusus bagi Pesaing Kuat Trump
Lopez adalah salah satu pendiri Popular Will, yaitu partai politik yang menentang Presiden Nicolas Maduro, menjalani hukuman 14 tahun penjara. Ia dituding memotori demonstran anti-pemerintah pada 2014 yang mengakibatkan empat puluh tiga orang tewas.
Keyword : Donald Trump Leopoldo Lopez Nicolas Maduro