Kamis, 16/02/2017 07:53 WIB
Ukraina - Pemerintah Rusia kembali jadi sasaran tudingan sebagai peretas. Sebelumnya dikaitkan dengan kemenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, kali ini Ukraina menuduh peretas Rusia yang dibiayai negaranya telah menyebarkan virus baru yang dirancang untuk menyerang infrastruktur.
Pihak Ukraina melalui pejabat keamanan nasioanalnya, dilansir Reuters menyebutkan, peretas Rusia menyerang pembangkit listrik dan sistem keuangan negaranya. Virus `telebots` seperti malware ini, dirancang untuk mencuri data. "Tidak seperti malware pada umumnya karena dirancang untuk mencuri data pribadi dan menyerang lembaga-lembaga spesifik, kata Oleksandr Tkachuk, kepala keamanan siber Ukraina.
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Ukraina Luncurkan Pusat Sukarelawan untuk Bergabung dengan Militer
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina