Jum'at, 09/06/2023 12:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) resmi membuka program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK) dan Kihajar STEM 2023, pada Kamis (8/6) kemarin.
PembaTIK yang tahun ini mengusung tema `Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Mewujudkan Merdeka Belajar`, diharapkan meningkatkan kemampuan guru di bidang digitalisasi.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbudristek, Hasan Chabibie menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan, guna melahirkan generasi yang cakap digital.
"Saya harap guru antusias untuk mengikuti program pada tahun ini," kata Hasan di Jakarta.
Kursus Daring Jadi Strategi LKP Gaet Pengguna di Era Digital
Siswa SMKN 2 Kasihan Unjuk Gigi Lewat Konser Teaterikal
Kemdikbudristek: Kecerdasan Buatan Dorong Pemajuan Perguruan Tinggi
Sementara itu, program Kihajar STEM 2023 menyasar peserta didik di seluruh jenjang. Program ini bertujuan mengasah kemampuan Critical Thinking, Creativity, Collaboration dan Communication (4C) siswa.
Melalui kegiatan ini, lanjut Hasan, peserta didik didorong mengembangkan berbagai proyek berbasiswa Sains, Teknologi, Enjinering, dan Matematika (STEM).
"Semua ini untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang membentuk profil Pelajar Pancasila," terang dia.
Pendaftaran PembaTIK 2023 dan Kihajar STEM 2023 dibuka Juni ini. Khusus Kihajar STEM, siswa yang ingin mendaftar harus diajukan satuan pendidikan dalam bentuk tim, yang selanjutnya akan menghadapi seleksi terlebih dahulu secara berjenjang.
Keyword : PembaTIK 2023 Kihajar STEM Kemdikbudristek