Berhasil Duduki Bakhmut, Putin Ucapkan Selamat Kepada Pasukan Rusia dan Wagner

Senin, 22/05/2023 06:10 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberi selamat kepada pasukannya dan Grup Wagner tentara bayaran karena telah berhasil menduduki kota Bakhmut di Donbass.

"Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada unit penyerang Wagner serta semua prajurit unit angkatan bersenjata Rusia yang memberi mereka dukungan dan perlindungan sayap yang diperlukan, atas penyelesaian operasi untuk membebaskan" bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.

Presiden Rusia mengatakan mereka yang berprestasi akan diberikan penghargaan.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya sepenuhnya telah menguasai kota Bakhmut di Donbass yang strategis, tempat pertempuran yang melelahkan selama berbulan-bulan.

"Sebagai hasil dari tindakan ofensif unit penyerang Wagner, dengan dukungan artileri dan penerbangan dari unit `Selatan`, pembebasan kota Artemovsk telah selesai," kata Kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, menggunakan Soviet- nama era Bakhmut.

Pengumuman Rusia pada Sabtu (20/5) itu datang beberapa jam setelah Ukrainan mengatakan pertempuran masih berlanjut sambil mengakui situasinya kritis.

Bakhmut, kota tambang garam yang pernah berpenduduk 70.000 orang, telah menjadi tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang 15 bulan Rusia di Ukraina.

Jatuhnya Bakhmut, di mana Rusia dan Ukraina diyakini menderita kerugian besar, akan menjadi kemenangan besar pertama Moskow dalam konflik tersebut dalam lebih dari 10 bulan.

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin sebelumnya mengklaim kota itu telah jatuh ke tangan tentara bayarannya dalam sebuah video yang diposting di Telegram, di mana para pejuang mengibarkan bendera Rusia dengan latar belakang reruntuhan.

"Hari ini tanggal 20 Mei, sekitar tengah hari, Bakhmut diambil seluruhnya," kata Prigozhin dalam video tersebut, menambahkan bahwa pejuang Wagner akan menggeledah kota yang direbut sebelum menyerahkannya kepada tentara Rusia.

"Pada 25 Mei kami akan sepenuhnya memeriksa (Bakhmut), membuat garis pertahanan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada militer,” kata Prigozhin. "Kami sendiri akan pergi ke kamp lapangan."

Sumber: Al Jazeera

 

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia