Kamis, 18/05/2023 17:10 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan, untuk pertama kalinya, suhu global sekarang kemungkinan besar akan menembus pemanasan 1,5 derajat Celcius dalam lima tahun ke depan.
Namun, kata WMO, itu tidak berarti dunia akan melewati ambang pemanasan jangka panjang 1,5 derajat Celcius di atas tingkat praindustri yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015.
Dengan peluang 66 persen untuk sementara mencapai 1,5 derajat Celcius pada tahun 2027, "ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa kemungkinan besar kita akan melebihi 1,5 derajat Celcius," kata Adam Scaife, kepala prediksi jarak jauh di Met Office Hadley Center Inggris yang mengerjakan Pembaruan Iklim Tahunan hingga Dekadal Global terbaru WMO.
Laporan tahun lalu menempatkan peluang sekitar 50-50.
Hadapi Perubahan Cuaca dengan Mitigasi yang Tepat dan Sosialisasi Berkelanjutan
Atasi Dampak El Nino, Pemerintah Bakal Impor Tiga Juta Ton Beras
Atasi Dampak El Nino, Pemerintah Bakal Impor Tiga Juta Ton Beras
Penyebab kemungkinan mencapai 1,5 derajat Celcius adalah pola cuaca El Nino yang diperkirakan akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang. Selama fenomena alam ini, perairan yang lebih hangat di Pasifik tropis memanaskan atmosfer di atasnya, meningkatkan suhu global.
"El NiNo akan bergabung dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia untuk mendorong suhu global ke wilayah yang belum dipetakan," kata Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas dalam pernyataan pers.
Namun, kemungkinan untuk sementara melebihi 1,5 derajat Celcius telah meningkat dari waktu ke waktu. Antara 2017 dan 2021, misalnya, para ilmuwan memperkirakan hanya 10 persen peluang untuk mencapai 1,5 derajat Celcius.
Tidak seperti proyeksi iklim Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB yang didasarkan pada emisi gas rumah kaca di masa depan, pembaruan WMO memberikan lebih banyak prakiraan cuaca jarak jauh berbasis prediksi.
WMO juga menemukan peluang 98 persen bahwa salah satu dari lima tahun ke depan akan menjadi rekor terpanas, melebihi tahun 2016 yang melihat suhu global dipengaruhi oleh pemanasan sekitar 1,3 derajat Celcius.
Sumber: Reuters