Indonesia - Mesir Tingkatkan Kerja Sama Dagang

Selasa, 16/05/2023 06:08 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia dan Mesir menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee (JTC). Penandatanganan itu, dilalukan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh.

JTC Indonesia-Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara. Penandatanganan MoU JTC merupakan bagian dari rangkaian misi dagang Mendag Zulhas ke Mesir pada 14-16 Mei 2023.

"JTC Indonesia-Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara," papar Mendag Zulhas dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Selain penandatanganan MoU JTC, kedua menteri juga melakukan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, antara lain kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA).

"Kami juga bicarakan soal kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (Indonesia-Mesir PTA)," papar Mendag Zulhas.

JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders` Joint Statement) Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015.

Forum JTC akan dipimpin oleh pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bagi Indonesia dan First Secretary of Egyptian Commercial Services bagi Mesir.

Forum JTC bertujuan mempromosikan dan meningkatkan kerja sama bilateral perdagangan kedua negara, antara lain melalui identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah/hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan.

Forum JTC diproyeksikan menjadi media yang dapat mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara. Berikut rincian penandatanganan:

MoU

1. Apical 300.000 MT (RBD Palm Oil) US$ 330.000.000

2. Wilmar 480.000MT (RBD Palm oil) US$ 528.000.000

Imbal Dagang

3. PT PPI (kopi dan kurma, anggur/delima) US$ 505.000

4. Kontrak Dagang US$ 580.000

Total US$ 859.085.000 atau Rp 12,7 triliun (kurs Rp 14.800).

 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih