Duh, RS di China Akui Tularkan HIV pada Pasien

Jum'at, 10/02/2017 13:32 WIB

Zhejiang - Rumah Sakit di China mengakui secara tidak sengaja menularkan HIV pada pasien, setelah menggunakan peralatan medis yang tak layak pakai. Para pejabat mengatakan, teknisi menggunakan kembali selang yang telah digunakan untuk mengobati pasien yang mengidap HIV sebelumnya.

Pemerintah provinsi mengecam tindakan yang dinilai telah melakukan pelanggaran berat. Lima perawat dipecat di Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, Hangzhou Kedokteran Cina. Keluarga korban menuntut pihak rumah sakit, agar korban menerima kompensasi dan perawatan medis.

Selain itu, pegiat sosial media juga melayangkan kritikan keras atas insiden tersebut. "Rumah sakit tingkat provinsi tidak mematuhi protokol, siapa yang bisa kami percaya sebagai warga negara?!", tulis satu orang di Weibo, versi China dari Twitter.

"Kasus ini diekspos, tapi bagaimana kasus yang belum kami tahu? Pasti ada banyak lagi!" tulisnya lebih lanjut.

Kasus HIV / AIDS meningkat tajam di China setelah skandal besar di provinsi Henan pada 1990-an, ketika para petani menjual darah mereka, hingga mencuat HIV setelah praktek-praktek ilegal tersebut. BBC melaporkan, selama bertahun-tahun para pejabat menutupi kasus ini, hingga sekarang belum  ada kejelasan berapa banyak korban terinfeksi HIV/AIDS.

Pada 2001, China melaporkan sekitar tiga puluh ribu hingga lima puluh ribu orang telah tertular HIV melalui skandal penjualan darah. Bahkan pejabat lainnya menaksir jumlah yang tertular HIV malah lebih dari yang disebutkan. Pada 2006, sebayak sembilan belas orang menggugat rumah sakit di Heilongjiang dalam kasus ini. Dalam laporan terbaru, China menyatakan lebih lima ratus ribu kasus HIV /AIDS pada akhir 2014.[]

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan