Kamis, 27/04/2023 12:42 WIB
Purwakarta, Jurnas.com - Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalan Tol Trans-Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 414, Jawa Tengah, sampai GT Cikampek Utama Km 72, Jawa Barat, diperpanjang hingga Kamis (27/4) malam.
Hal itu diaampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta.
Selain one way, saat ini juga diberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contra flow dua lajur dari GT Cikampek Utama sampai Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 arah Jakarta.
Menurut Lisye, perpanjangan pelaksanaan one way diperkirakan berakhir pada Kamis pukul 24.00 WIB.
Puan minta petugas siaga hadapi puncak arus balik Lebaran 2024
Menko PMK: Mudik 2024 Lebih Baik dari Tahun Lalu
Korlantas Sebut 30 Persen Pemudik Belum Balik ke Jakarta
Namun, apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah timur ke Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
Seiring dengan penerapan satu arah, pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur (Jalan Tol Trans-Jawa) akan dialihkan keluar di GT Cikampek Utama Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalur Pantura.
Sementara, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Ia pun mengimbau pengendara memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
"Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," katanya.