Senin, 24/04/2023 22:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau kepada pemudik arus balik jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni agar masuk ke area pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan.
"Sebenarnya yang harus diperhatikan jamnya, kadang-kadang pengguna jasa membeli tiket jauh sebelum jamnya. Tiket yang dibeli adalah tiket jam masuk ke pelabuhan. Jika teman-teman membeli tiket jam 5, seharusnya teman-teman sudah masuk 2 jam sebelumnya," kata Shelvy Arifin, di Bakauheni, Senin (24/4).
Sebagaimana diberitakan Antara, dia juga meminta kepada pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni agar tiba di lokasi lebih awal dari jam keberangkatan.
"Kalau datangnya terlalu pagi maka jam tunggunya akan lama. dan ada waktu dimana kalau antrean sangat panjang terjadi," kata Shelvy.
Libur Lebaran, 37.841 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun
Angkutan Lebaran, InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang
Ia juga mengatakan, apabila ada penumpang kapal yang tiketnya hangus akibat terlalu lama mengantri, maka ada kebijakan khusus dari pihak ASDP.
"Kalau untuk tiket hangus, kita lihat dahulu kondisi di lapangan pada arus balik, kita lihat dinamika di lapangan. Seperti arus mudik kita juga kan ada kebijakan atau kondisi-kondisi di lapangan. Sepertinya saya rasa saat arus mudik tidak terjadi seperti itu ya, nanti kita lihat kondisinya seperti apa," katanya.
Ia mengatakan untuk ketersediaan tiket, itu tergantung dengan kapal-kapal yang dioperasikan oleh pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Saat hari raya besar BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal besar, maka kapasitas penumpang juga akan bertambah tiket juga akan ditambah, juga antrean pemudik akan panjang," ujarnya.