Dilantik Kapolri, Irjen Pol Fadil Imran Resmi Jabat Kabaharkam

Sabtu, 01/04/2023 02:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Pol Fadil Imran sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto yang akan memasuki masa pensiun.

Dengan pelantikannya sebagai Kabaharkam, Fadil nantinya akan naik pangkat menjadi bintang tiga atau Komjen Pol.

“Ada Kapolda Metro jadi Kabaharkam Pak Fadil,” ujar eks Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Proses pelantikan yang diiringi proses serah terima jabatan tersebut merupakan tahapan lanjut setelah ada rotasi jabatan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam 4 surat telegram rahasia yakni ST/712/III/KEP./2023, ST/713/III/KEP./2023, ST/714/III/KEP./2023, dan ST/715/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi-promosi jabatan kepada sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.

Total sebanyak 473 personel yang dimutasi atau promosi jabatan dalam 4 surat telegram tertanggal 27 Maret 2023, yakni ST/712/III/KEP./2023, ST/713/III/KEP./2023, ST/714/III/KEP./2023, dan ST/715/III/KEP./2023.

“Secara keseluruhan terdapat 473 personel,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan yang diterima Rabu (29/3/2023).

Salah satu jabatan yang termuat dalam Surat Telegram tersebut yakni jabatan Kapolda Metro Jaya sekarang dijabat oleh Irjen Pol Karyoto, yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Fadil Imran.

Sementara Irjen Pol Fadil Imran mendapatkan promosi untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati