Kamis, 30/03/2023 02:02 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah menyampaikan undangan kepada Presiden China, Xi Jinping untuk berkunjung ke negaranya,
"Kami siap melihatnya di sini," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Associated Press (AP), dipublikasikan Rabu (29/3).
Xi belum berbicara dengan Zelenskyy sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina Februari lalu. Namun, Negeri Tirai Bambu itu menerbitkan sebuah rencana 12 poin untuk resolusi politik krisis Ukraina bulan lalu.
Xi membahas konflik tersebut dengan sahabatnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Moskow minggu lalu, meskipun pembicaraan tersebut tidak menunjukkan kemajuan tentang bagaimana mengakhiri perang.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Proposal China tersebut mencakup seruan untuk de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina.
Tetapi Amerika Serikat (AS) telah menolak proposal tersebut, mengingat bahwa China telah menolak untuk mengutuk Rusia atas invasinya.
AS mengatakan bahwa gencatan senjata sekarang akan mengunci keuntungan teritorial Rusia dan memberi tentara Putin lebih banyak waktu untuk berkumpul kembali.
Ukraina menyambut baik keterlibatan diplomatik China, tetapi Zelenskyy mengatakan bahwa dia hanya akan mempertimbangkan penyelesaian damai setelah pasukan Rusia meninggalkan wilayah Ukraina.
Sumber: Reuters