Edisi Khusus Google untuk Pramoedya Ananta Toer

Senin, 06/02/2017 11:35 WIB

Jakarta - Hari ini Senin (06/02) Google Doodle hadirkan edisi khusus Pramoedya Ananta Toer. Anda dapat langsung melihat ketika pertama kali membuka web browser Google, dengan tampilan seorang pria tua berkacamata yang sedang mengetik menggunakan mesin ketik. Ternyata sosok tersebut adalah penulis asal Indonesia Pramoedya Ananta Toer.

Google Doodle adalah logo-logo Google yang dimodifikasi sedemikian rupa dan ditampilkan pada saat ada peringatan atau event tertentu pada setiap negara yang support dengan Google.

Edisi Google Doodle kali ini menampilkan sosok untuk penulis novel asal Indonesia Pramoedya Ananta Toer, ini bukan kali pertama Google menampilkan edisi khusus dengan sosok orang Indonesia, sebelumnya RA Kartini dan Suyadi (penciptata tokoh unyil) juga pernah muncul dalam Google Doodle ini.

Pramoedya Ananta Toer lahir pada 6 Februari 1925 silam, ia adalah penulis novel, cerita pendek dan essay, tentang kejadian dan sejarah Indonesia. Tulisannya bersetting dari masa kolonial, pendudukan Jepang di Indonesia sampai masa pos-kolonial yakni rezim Soekarno dan Soeharto.

Selain penulis, Pramoedya juga dianggap sebagai sosok patriot dan ketenarannya sudah sampai manca negara, karena karyanya seringnya berisi kritik terhadap pemerintah, ia juga sempat diasingkan dan dipenjara, meski karena itu ia pada akhirnya menjadi cause célèbre (sengketa hukum yang menjadi populer) dan menjadi pendukung hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi di Indonesia.

Para pengguna web browser ini dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang even spesial ini dengan mengklik gambar tersebut. Google memang sering mengadakan edisi khusus untuk orang-orang ternama dunia dari berbagai latar belakang, ilmuwan, seniman, penulis dan lain-nya. Google juga kadang menampilkan edisi spesial untuk event tertentu seperti, natal, thanksgiving, hari kemerdekaan dan masih banyak lainnya.

 

TERKINI
Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Tertinggi Bulan April Ketua DPR Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Terciptanya SDM Unggul