Minggu, 12/03/2023 22:41 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Mitsubishi Motors Corp telah siapkan 16 amunisi anyar menyusul rencana hanya menjual kendaraan listrik (EV) dan hybrid mulai tahun 2030.
Strategi elektrifikasi itu merupakan bagian dari upaya Mitsubishi sebagai mitra aliansi Renault-Nissan dalam memperkuat elektrifikasi di pasar utama.
Menurut rencana, Mitsubishi yang terkenal dengan kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV), akan memulai program mobil listrik dan hybrid pada tahun fiskal 2030, kemudian dioptimalkan bertahap hingga tahun fiskal 2035.
Adapun jenis mobil yang akan digencarkan penjualannya oleh Mitsubishi antara lain Outlander PHEV dan Minicab MiEV.
Musk Berkunjung ke Beijing, Tesla Atasi Hambatan Utama soal Penerapan Self-driving di China
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
New ASX, Varian Anyar Mitsubishi untuk Pasar Eropa
“Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” kata Chief Executive Mitsubishi Takao Kato seperti yang dinukil dari Reuters.
Di sisi lain, Mitsubishi tidak akan memproduksi semua mobil listrik yang akan dipasarkan mulai 2030. Dari 16 model tersebut, akan ada mobil yang diproduksi Renault dan Nissan. (ant)