Pemerintah Tetapkan Program Strategis untuk Umat Kristen

Rabu, 01/03/2023 09:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah memastikan program-program strategis yang sedang dan akan dijalankan oleh Direktorat Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag, berorientasi pada umat Kristen di seluruh penjuru Indonesia.

Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, dalam Rakornas di Jakarta pada Senin (27/2) lalu.

"Bagi Ditjen Bimas Kristen, amanah dari bangsa dan negara harus dituntaskan dan jawab dengan kinerja yang baik. Untuk itu, pihaknya senantiasa mendengarkan suara dan suasana hati penerima manfaat terbesar layanan yakni umat Kristen diseluruh penjuru Indonesia," kata Jeane dalam siaran persnya pada Rabu (1/3).

Jeane menjelaskan bahwa dukungan berbagai pihak diperlukan dalam menjalankan amanah lewat program prioritas tahun ini. Hal itu direalisasikan melalui satuan kerja mulai dari pusat hingga daerah, termasuk institusi pendidikan dasar, menengah dan tinggi.

"Juga bergabung ratusan ribu pegawai mulai dari Sabang hingga Merauke, dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, etnis, dan agama," imbuh dia.

Secara spesifik, Jeane menyebutkan 10.10 program prioritas Ditjen Bimas Kristen. Yakni: 10 Daerah Prirotas Pembangunan Keagamaan; 10 Aplikasi Layanan Digital; 10 Pusat Inkubasi Layanan Publik Berbasis Moderasi Agama; dan 10 Transformasi Keagamaan.

Juga, 10 Hibah Tanah untuk Layanan Pendidikan Keagamaan; 10 Pembukaan SPKK Baru; 10 Beasiswa Pengembangan SDM; 10 Desa Moderasi; 10 Jurnal Bereputasi; dan 10 Bantuan Objek Budaya Keagamaan Kristen.

Ditjen Bimas Kristen Kemenag juga menyampaikan apresiasi kepada warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang menghibahkan tanahnya kepada Ditjen Bimas Kristen Kemenag.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi