Prancis Habiskan Rp 10 Miliar untuk Tampung pengungsi Ukraina pada Tahun 2022

Rabu, 01/03/2023 02:01 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Prancis menghabiskan lebih dari €630 juta atau sekitar Rp 10 miliar tahun lalu menampung hampir 115.000 pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina, kata badan audit utama negara itu Selasa (28/2).

Auditor negara, Cour des Comptes, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa warga Ukraina yang mencari perlindungan telah menikmati kondisi yang "memuaskan" di bawah skema "perlindungan sementara" yang belum pernah ada sebelumnya pada tahun 2022.

Skema tersebut memungkinkan mereka mengakses hak-hak yang ditolak oleh pencari suaka lainnya, termasuk kemampuan untuk bekerja, layanan kesehatan, sekolah untuk anak-anak, dan akomodasi darurat.

Biaya untuk program yang relatif murah tercapai €634 juta (US$673 juta), dengan sebagian besar dihabiskan untuk perumahan (€250 juta) dan pembayaran tunai (€220 juta).

Per orang, Paris menghabiskan sekitar dua kali lebih banyak untuk pengungsi Ukraina daripada untuk "pencari suaka klasik", menurut temuan auditor.

Misalnya, biaya perumahan untuk orang Ukraina sekitar €38 per hari per orang, dibandingkan dengan kurang dari 18 di fasilitas suaka yang sudah ada sebelumnya.

Auditor mendorong pemerintah untuk memastikan dukungan terus dipertahankan bagi orang-orang biasa yang menampung pengungsi di rumah mereka.

Saat ini, Paris menghabiskan hampir €800.000 per bulan untuk mendukung 900 rumah tangga yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, kata kementerian perumahan kepada AFP pekan lalu.

Tapi tidak ada jaminan pembayaran negara ini akan berlanjut di masa depan, auditor memperingatkan.

Sumber: AFP

TERKINI
Tak Sabar Menanti Anak Pertama, Hailey Bieber Pamer Baby Bump Terbaru Banyak Yang Terpendam, Penyanyi Comatra Keluarkan di Single Ketiga Piece of My Heart Cynthia Erivo dan Ariana Grande Menangis, Tonton Teaser Wicked: Part 1 Set Eras Tour Baru, Taylor Swift Ajukan Merek Dagang untuk `Female Rage: The Musical`