PBB Geram, Minta Kebijakan Trump Dicabut

Kamis, 02/02/2017 10:03 WIB

New York - Kebijakan eksekutif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bikin Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) geram. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyatakan prihatin serius dan meminta mesti dicabut secepat mungkin.

Dengan kebijakan Trump itu, akan menghalani warga muslim ke negara Amerika Utara. Padahal, imigran  seringkali menjadi satu-satunya penyelesaian yang mungkin,  buat orang yang menyelamatkan diri dari konflik dan penghukuman.

Pada 27 Januari lalu, Donald Trump meneken larangan semua warga negara dari tujuh negara dengan mayoritas Muslim, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman  memasuki Amerika Serikat selama 90 hari ke depan.

Sekretaris Jenderal mengatakan, imigrasi menjadi keharusan yang mesti dilakukan dan larangan perjalanan AS bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara lain mana pun. "Menurut pendapat saya, ini bukan cara terbaik untuk melindungi AS atau negara mana pun berkaitan dengan keprihatinan serius yang ada mengenai kemungkinan penyusupan pelaku teror," kata Sekretaris Jenderal PBB.

"Dan saya kira tindakan ini lebih baik segera dicabut," kata pemimpin PBB tersebut dilansir Xinhua.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya