KTNA dan BPS: Pasokan Beras di Bekasi Melimpah

Senin, 06/02/2023 02:01 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bekasi, Mulyana memastikan bahwa kebutuhan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan melimpah.

Kepastian ini disampaikan Mulyana saat meninjau panen raya padi bersama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di luas lahan 423 hektare Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/2). 

"Alhamdulillah panen musim ini hasilnya sangat memuaskan. Padahal secara jadwal tanam di sini sedikit maju. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan kualitas padinya sangat bagus dan lembut sesuai apa yang diharapkan oleh petani," ujar Mulyana

Menurut Mulyana, produktivitas padi di Kabupaten Bekasi cukup bagus karena setiap kali tanam mampu menghasikan 6 sampai 7 ton per hektare. Hal ini terjadi karena pemerintah terus memberikan bantuan dan pendampingan.

"Salah satunya bantuan Alsintan dan Kredit Usaha Rakyat. Saya kira sangat membantu sekali karena bisa meningkatkan produksi," kata dia.

Penyuluh Pertanian Sukamakmur Bekasi, Wawan Kurniawan, mengatakan bahwa penanaman maupun hasil panen di Kabupaten bekasi sudah sangat memuaskan dengan rata-rata hasil panen mencapai 6 ton lebih.

Hasil tersebut, kata Wawan, sudah sesuai target karena varietas yang digunakan adalah IR 42. "Selain itu, disini kami sudah mendapat banyak bantuan dan pendampingan. Terutama pupuk organik cair dan cara membuat biosaka," jelasnya.

Adapun Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, Nevi Hendri mengatakan, luas panen padi di Desa Sukakarya mengalami peningkatan sebanyak tiga persen dari luas panen tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi sejak 2021 yang dihitung berdasarkan metode Krangka Sempel Area (KSA).

Dia menjelaskan, produksi padi diperoleh dari hasil perkalian luas panen bersih dengan produktivitas. Luas panen tanaman padi di lahan sawah dikoreksi dengan besaran konversi galengan. Sementara produksi beras didapatkan dari hasil perkalian produksi padi atau gabah dengan angka konversi gabah ke beras.

"Produksi padi dan beras dihitung hingga level kabupaten dan kota. Termasuk hitungan di Kabupaten Bekasi. Dimana sejak 2021 luas panennya meningkat tiga persen," ujar Nevi.

Dengan demikian, kata Nevi, produksi yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bekasi atau dalam kategori cukup. Hanya saja, dia melihat masih harus dilakukan upaya maksimal pada sisi distribusi dari satu tempat ke tempat lainya.

"Kalau dari sisi produksi bisa dikatakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi. Tinggal bagaimana kita optimalkan distribusinya supaya produksi yang dihasilkan berjalan maksimal," katanya.

Selain itu, Nevi mengatakan bahwa produksi padi di Kabupaten Bekasi masuk pada posisi 5 besar di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa potensi padi atau gabah di Kabupaten Bekasi sangat luar biasa karena menjadi penyangga pangan di Jawa Barat dan Jakarta.

"Sehingga dengan posisi ini sangat perlu untuk dipertahankan keberlangsungannya termasuk juga regenerasi petani supaya milenial juga ikut Turun ke bawah. Apalagi dengan adanya teknologi mekanisasi bisa menjadi daya tarik milenial untuk terjun sebagai pelaku pertanian," kata dia.

Mentan Syahrul mengatakan, menyampaikan bahwa data yang diperoleh BPS merupakan data resmi negera yang tidak bisa diragukan lagi karena sudah menggunakan metode KSA.

Dari Kementan sendiri, kata Mentan Syahrul, pengolahan data menggunakan tiga metode, yaitu metode standing crop, laporan daerah dan tinjauan di lapangan.

"Jadi, jangan meragukan data BPS. karena datanya sudah melalui proses panjang. Termasuk data KSA, kemudian kami menggunakan 3 metode, standing crop, artifisial intelegen, laporan daerah dan datang langsung ke lapangan. Hasilnya sama, beras kita cukup," jelasnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya