Tiga Pendekatan Pangamanan TNI di Papua Versi Panglima Yudo

Jum'at, 03/02/2023 04:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan operasi pengamanan di Papua masih tetap berjalan. Dalam operasinya, TNI mengedepankan tiga pendekatan.

Pertama, melalui soft approach, yakni pendekatan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Sedangkan, culture approach pendekatan melalui para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan.

"Kita melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan, bakti sosial, dan sebagainya. Ini khusus untuk daerah-daerah yang kita nilai tingkat keamanannya masih kondusif," kata Yudo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/2).

Sedangkan, hard approach adalah pendekatan operasi yang tegas. Artinya, prajurit diperintahkan tak segan menggunakan senjata jika menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua maupun separatis teroris yang membahayakan nyawa banyak orang.

"Iya kita melaksanakan dengan tegas, dengan bersenjata karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas. Tapi tetap, apabila tertangkap ya kita serahkan kepada polisi untun diproses hukum," kata dia.

Yudo memastikan kondisi di Papua untuk sekarang cukup kondusif. Namun, dia tak memungkiri masih ada ancaman di beberapa wilayah rawan.

"Tapi kan ada pasti terjadi kaya kemarin, seperti pembakaran sekolah, kemudian ada waktu pesawat akan mendarat ada tembakan, ya seperti itu," kata Yudo.

Untuk itu, kata Yudo, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan pada tiap wilayah di Papua. Dengan begitu, TNI bisa memutuskan penggunaan pendekatan di wilayah tersebut.

"Sehingga disitu kita petakan sehingga para prajurit juga kita atur mana yang melaksanakan soft, culture, maupun mana prajurit-prajuri yang melaksanakan hard approach," tegasnya.

 

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Puluhan Musisi Suguhkan Tampilan Berkelas di Jakarta Street Jazz Festival 2024 Anggota DPR Geram Aksi Biadab Kekerasan Seksual kepada Siswi SMP di Lampung