Ini Alasan Golkar Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Jum'at, 27/01/2023 03:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan sikap partai yang menolak sistem pemilu tertutup. Alasannya, Golkar berkomitmen untuk menjaga demokrasi dan reformasi.

"Golkar komitmen dengan reformasi, Golkar komitmen terhadap hak yang sudah diberikan kepada masyarakat, sehingga hak yang sudah diberikan ke masyarakat tidak boleh kita tarik kembali karena Partai Golkar selalu bersama rakyat," ujar Airlangga dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

Golkar, kata Airlangga bersama 7 partai di parlemen sepakat untuk menolak sistem proporsional tertutup.

Pasalnya, sistem tersebut tidak demokratis karena merampas kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih para wakilnya.

"Sistem proporsional terbuka juga sudah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya," tandas Airlangga.

Dengan sistem proporsional terbuka, Golkar juga menjaga dan memberikan peluang yang sama kepada para kader untuk berjuang menjadi wakil rakyat.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya