Tes Nafas Sederhana untuk Deteksi Kanker

Senin, 12/02/2018 02:13 WIB

Jakarta - Sebuah tes nafas sederhana bisa digunakan untuk mendiagnosa kasus awal dari dua kanker mematikan. Tes tersebut telah mencatat akurasi sampai 85 persen dalam uji coba yang teah dilakukan. Dilansir dari Mirror,  dua kanker yang dapat di diagnosa dengan tes ini adalah kanker lambung dan kanker esofagus.

Sebelumnya , satu-satunya cara untuk mendeteksi kanker ini adalah dengan teknik endoskopi, yakni metode invasif dimana kamera dipasang di tabung fleksibel yang kemudian dimasukkan ke dalam tenggorokan dan perut pasien. Setiap tahunnya di Inggris 6682 orang didiagnosa terkena kanker perut ini dan sebanyak 4576 meninggal sedangkan 8919 kasus kanker perut terjadi setiap tahunnya dengan angka kematian sampai 7790.

Para ahli mengklaim tes nafas sederhana ini dapat mengurangi risiko komplikasi dan tingkatkan kelangsungan hidup. Dr Sheraz Markar, peneliti dair Imperial COllege London, menyatakan "Saat ini satu-satunya cara untuk mendiagnosa kanker esofagus dan kanker perut ini adalah dengan metode endoskopi. Mentodi ini tergolong mahal dan memiliki resiko komplikasi yang cukup tinggi".

"Tes ini tentunya juga berarti diagnosis dini bagi penderitanya sehingga orang yang terkena kanker ini bisa langsung melakukan pengobatan, ini berarti lebih banyak nyawa yang akan terselamatkan" tambahnya. Studi ini dilakukan berdasarkan sampel yang telah dikumpulkan dair 335 pasien di tiga rumah sakit di London, 163 diantaranya telah terdiagnosa dengan esofagus dan 172 nya bebas dari kanker tersebut.

Hasil penelitian tersebut di presentasikan pada pertemuan Kongres Kanker Eropa di Amsterdam, menunjukkan bahwa tes tersebut berhasil mengidentifikasi pasien yang menderita kanker dan dianggap tidak mungkin memberikan hasil diagnosis yang salah. Selama tiga tahun ke depan, para peneliti akan menjalankan percobaan yang lebih besar termasuk dengan pasien yang berlum terdiagnosis kanker perut, mereka juga akan menguji tes nafas untuk mendeteksi kanker lain seperti kanker usus dan pankreas.

TERKINI
DPR Pastikan Pembentukan Panja Korupsi Timah Tak Ganggu Penyidikan Kejagung Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global Legislator Minta Pemerintah Pertimbangkan Usul Ombudsman Tunda Seleksi CASN Pidato Hardiknas Terakhir, Nadiem Titip Merdeka Belajar