Masjid di Texas Sering Dirampok, Sekarang Terbakar

Minggu, 29/01/2017 10:20 WIB

Victoria - Usai Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, sejumlah masalah terjadi. Kebijakan eksekutif Trump terkait imigran dan muslim menjadikan negara Paman Sam yang katanya demokrasi, terjadi terjadi pengekangan minoritas.

Setelah kejadian penahanan imigran di Bandara New York, secara bersamaan terjadi pembakaran masjid di Victoria, Texas pada sabtu (28/1) dini hari. Api merembet cukup besar.  Tak ada korban jiwa dan aparat setempat belum mengetahui penyebabnya.

Saksi mata mengemukakan,  melihat kobaran api pada pukul 02:00 dini hari, dan melaporkannya ke pemadam kebakaran setempat.

Kepala Pemadam kebakaran, Tom Legler mengatakan, belum bisa menentukan penyebabnya. Namun, ujarnya, ada yang mengabarkan masjid di Texas ini sempat mengalami kecurian pekan lalu. Mencari tahu penyebabnya, Legler  meminta bantuan Texas Fire Marshal`s Office dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives.

Sementara itu, Presiden Islamic Center, Shahib Hashmi menyatakan kesedihannya.  "Sangat sedih melihat bangunan itu dilalap api dan habis terbakar, apinya begitu besar," ujarnya.

Menurut Hashmi, terlalu cepat berspekulasi akan penyebab kebakaran. Dia hanya mengatakan, pada 21 Januari lalu, seseorang membobol masuk ke dalam masjid dan mencuri sejumlah alat elektronik termasuk laptop.

TERKINI
Pemerintah Diminta Lakukan Mitigasi Strategis terkait Polemik Vaksin AstraZeneca Kalamo Biak Siap Ekspor Ratusan Ton Tuna Tahun Ini Pilkada Serentak 2024, KPU Tetapkan 600 Pemilih Per TPS Komisi III Minta Polisi Usut Semua Pihak Terkait Bus Maut Trans Putera Fajar