Pekerja Muslim di Amerika Alami Kekerasan Pasca Dilantiknya Trump

Jum'at, 27/01/2017 17:14 WIB

Amerika - Seorang pria Amerika asal Massachusetts dituduh melakukan serangan kepada pekerja muslim di bandara internasional New York John F. Kennedy. Pria yang diketahui bernama Rhodes tersebut menendang dan berteriak menggunakan kata-kata kotor, sembari menyebut bahwa Donald Trump tidak akan berpihak kepada umat Islam di Amerika.

Jaksa dari Queens, Richard A. Brown mengatakan Rhodes baru saja mendarat dari Aruba untuk melanjutkan penerbangan ke Massachusetts pada Kamis (26/1). Pria asal Worchester ini lalu mendekati Delta Rabeeya Khan, yang sedang duduk di ruang kantornya. Rhodes memaki dan memukul pintu kantor Rabeeya sembari melontarkan sumpah serapahnya.

Tak lama kemudian, penumpang bandara lainnya datang untuk menenangkan Rhodes yang sedang meluapkan kemarahannya. Saat mengetahui Rhodes sudah tidak berada di depan kantornya, Rabeeya ke luar. Namun ternyata lagi-lagi Rhodes mengikutinya. Tak pelak, Rhodes melancarkan pukulan dan tendangan kepada Rabeeya yang tersungkur di lantai.

“Trump akan mengusir kalian semua,” teriak Rhodes kepada Rabeeya dikutip dari Independent.

Kepolisian langsung meringkus Rhodes dan didakwa atas pasal pelanggaran hukum, ancaman, pelecehan dan ujaran kebencian terhadap orang lain.

TERKINI
Travis Kelce Bingung dengan Tuduhan Jana Kramer `Selalu Mabuk dan Suka Perhatian` Heboh Mandi dengan 9 Kg Garam, Jessica Biel Berbagi Rahasia di Balik Persiapan Met Gala 2024 Biaya Menikah Mahal, Kate Hudson Ogah Pakai Jasa Wedding Planner Pacaran dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Suka Mabuk dan Mencintai Perhatian