Elon Musk Bilang akan Mundur Setelah Menemukan Penggantinya

Kamis, 22/12/2022 01:01 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Elon Musk telah mengumumkan akan mundur sebagai kepala eksekutif Twitter setelah menemukan penggantinya.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu!" kata Musk dalam tweet pada Selasa malam. "Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server."

Lebih dari 17,5 juta suara diberikan dalam jajak pendapat Twitter, dengan 57,5 persen mendukung pengunduran diri Musk. Musk melakukan jajak pendapatnya setelah pengumuman Twitter bahwa itu tidak akan lagi mengizinkan "promosi gratis" dari platform media sosial lainnya memicu reaksi di antara pengguna.

Musk, yang membeli Twitter pada Oktober seharga $44 miliar, telah menimbulkan kontroversi dengan keputusannya sejak mengambil alih platform media sosial yang berpengaruh itu.

Pekan lalu, Musk, yang juga menjalankan Tesla dan beberapa perusahaan rintisan lainnya, untuk sementara melarang lebih dari setengah lusin jurnalis setelah menuduh media membahayakan keluarganya dengan mempublikasikan lokasi jet pribadinya.

Musk membuat klaim setelah mengubah aturan `doxxing` situs untuk melarang akun yang melacak pesawat pribadi.

Data pelacakan penerbangan yang dikumpulkan oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat merupakan informasi publik dan dibagikan secara online oleh situs web swasta seperti FlightAware dan Flightradar24.

Musk sebelumnya tampaknya menolak laporan bahwa dia sedang mencari seseorang untuk mengambil alih peran ini dengan men-tweet emoji tertawa dan mengklaim bahwa tidak ada yang menginginkan pekerjaan menjaga Twitter tetap hidup.

Sejak Musk mengambil alih raksasa media sosial itu, harga saham Tesla turun sepertiga, memicu spekulasi bahwa miliarder itu berada di bawah tekanan untuk mundur dari platform media sosial.

Dan Ives, seorang analis teknologi di Wedbush Securities, menyambut baik pengumuman Musk. "Akhirnya langkah yang baik ke arah yang benar untuk mengakhiri situasi mimpi buruk yang menyakitkan ini bagi investor Tesla," tulis Ives di Twitter.

Sumber: Al Jazeera

TERKINI
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh