Senin, 19/12/2022 14:40 WIB
Bangkok, Jurnas.com - 31 pelaut Angkatan Laut Thailand masih dinyatakan hilang pada Senin (19/12), setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai tenggara Thailand.
Kapala HTMS Sukhothai sedang berpatroli di Teluk Thailand, kira-kira 20 mil laut dari dermaga Bang Saphan di Prachuap Khiri Khan selatan, ketika mengalami gelombang pasang surut menghantam kapal itu pada Minggu malam.
Misi penyelamatan diluncurkan setelah sistem elektronik kapal rusak, dengan gambar yang dibagikan oleh angkatan laut menunjukkan kapal secara dramatis miring ke satu sisi.
"Kami masih mencari 31 orang yang hilang," kata juru bicara angkatan laut Laksamana Pogkrong Montradpalin dikutip AFP. Dia menambahkan bahwa kapal itu tenggelam tak lama setelah tengah malam.
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun
Gus Muhaimin: So Far, Mudik 2024 Berjalan dengan Baik
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
"Sistem operasi kapal berhenti bekerja sehingga menyebabkan kapal kehilangan kendali," imbuh dia.
Pernyataan resmi menyebut 75 dari 106 personel di dalamnya ditarik dari perairan dalam operasi penyelamatan yang melibatkan dua helikopter seahawk, dua fregat, dan satu kapal amfibi.
Operasi pencarian dan penyelamatan, yang dimulai pukul 07.00, sedang berlangsung," tambah pernyataan itu.
Sekitar 11 personel angkatan laut dirawat di rumah sakit Bang Saphan, sementara sekitar 40 lainnya ditempatkan di lokasi penampungan.
Keyword : Kapal Tenggelam Thailand Kecelakaan