Rabu, 14/12/2022 08:01 WIB
Madrid, Jurnas.com - Pengadilan Spanyol membebaskan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dari kasus dugaan penipuan dan korupsi transfer ketika pindah dari Santos ke Barcelona pada 2013 silam.
Pemain 30 tahun itu diadili bersama orang tuanya, mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, mantan presiden Santos Odilio Rodrigues, dan perwakilan kedua klub.
Grup investasi asal Brasil, DIS, yang memiliki 40 persen hak ekonomi dari Neymar saat berada di Santos, mengklaim bahwa mereka kehilangan jatah dari transfer 79,2 juta pounds karena kesepakatan dinilai terlalu rendah.
Neymar dianggap mengkhianati kepercayaan DIS, dan salah seorang pengacara perusahaan, Paulo Nasser menuntut agar penyerang Brasil itu menerima hukuman lima tahun penjara.
Neymar Siap Bertahan usai Al-Hilal Juara Liga Pro Saudi
Everton Tarik Pengajuan Banding Pengurangan Dua Poin
Henry Minta Mbappe Tak Dihakimi usai PSG Gagal ke Final
Namun, menurut pengadilan Spanyol memutuskan bahwa tidak ada bukti bahwa "ada kontrak palsu atau bahwa DIS dirugikan", sebagaimana dikutip dari Sports Mole pada Rabu (14/12).
Neymar kini sedang bersiap untuk beristirahat sejenak setelah Brasil tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022, sebelum kembali beraksi bersama PSG menjelang akhir bulan.
Pemain Selecao yang memiliki 124 caps itu terlihat emosional setelah Brasil kalah 4-2 dalam adu penalti melawan Kroasia pekan lalu. Dia juga telah mengisyaratkan kemungkinan pensiun dari timnas.
Keyword : Neymar Dugaan Korupsi Pengadilan Spanyol PSG Brasil