Jum'at, 14/10/2022 01:04 WIB
Ternate, Jurnas.com - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar terus mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan dari SDGs Desa. Salah satunya dengan meresmikan Universitas Khairun, sebagai SDGs Desa Center yang ketiga di Indonesia, di Ternate, Maluku Utara, Kamis (13/10/2022).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini juga memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika salah satu kampus favorit di Maluku Utara tersebut. Gus Halim berbicara tentang peran perguruan tinggi pada pembangunan berbasis SDGs Desa. Menurutnya, Kemendes PDTT telah menjadikan SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan Desa. Dengan SDGs Desa akan meluaskan peran desa dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“SDGs Desa, memperjelas arah pembangunan desa, memudahkan praktek pelaksanaannya di lapangan, serta mempermudah pengukuran hasil, manfaat, dan dampak pembangunan,” papar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Hal ini menurut Gus Halim harus distimulasikan agar perencanaan pembangunan di desa berdasarkan masalah serta pembangunan desa bisa menyelesaikan persoalan di desa. Ia juga menegaskan SDGs Desa telah menjadi arah kebijakan pembangunan desa sampai 2030. Ini ditetapkan dalam Permendesa PDTT Nomor 21/2020.
Gus Halim Optimistis SMK Sultan Agung Jombang Makin Berkembang
Tingkatkan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Kemendes PDTT Gelar Workshop Bahasa Isyarat
Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa
“Sesuai regulasi tersebut, tahapan pembangunan desa dimulai dari pendataan, perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Secara khusus, regulasi tersebut memastikan daulat desa atas datanya sendiri,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan dari Ikon SDGs Desa telah memudahkan warga desa memahami tujuan pembangunan. Contohnya, lanjut Gus Halim, tujuan pengurangan kemiskinan lebih mudah dipahami dengan ikon tabungan, dibandingkan ikon global yang kerap disalahpahami mirip program keluarga berencana.
Oleh karena itu Gus Halim berharap agar para mahasiswa terus melakukan stimulasi agar ditemukan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh desa. Dengan SDGs Desa Center, menurutnya perguruan Tinggi akan semakin membaur dalam pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga tidak lagi menjadi institusi teoritis serta karya ilmiah yang dihasilkan pun benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
"Dari sinilah, kami semua berharap agar Dana Desa bisa termanfàatkan dengan baik hingga semua permasalahan di desa bisa terjawab," kata Gus Halim.
Dalam acara peresmian Universitas Khairun, Gus Halim juga memberikan beasiswa transmigrasi untuk mahasiswa Universitas Khairun dan IAIN Ternate.
Setelah itu, Gus Halim bersama rombongan mengunjungi Pulau Meitara, Desa Meitara Tengah, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Turut hadir mendampingi Gus Halim, Sekjen Kemendes Taufik Madjid, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Dirjen PDP Sugito, Dirjen PPDT Eko Sri Haryanto dan Plt Dirjen PPKTrans Rajumber Prihatin, Staf Ahli Ansar Husen dan para Pejabat Tinggi Madya.