Selasa, 04/10/2022 06:30 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi mengatakan, Kepala Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ihor Murashov yang diduduki Rusia di Ukraina telah dibebaskan.
Ukraina mengatakan, patroli Rusia menahan Murashov pada Jumat ketika melakukan perjalanan dari PLTN terbesar di Eropa ke kota Enerhodar, di mana banyak staf pabrik itu tinggal. Staf Ukraina terus mengoperasikan pabrik dalam kondisi yang menurut IAEA membahayakan keselamatan.
IAEA mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan otoritas terkait tanpa menyebut nama Rusia dan mengatakan telah diberitahu bahwa Murashov berada dalam penahanan sementara.
"Saya menyambut baik pembebasan Ihor Murashov, Direktur Jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir #Ukraina #Zaporizhzhya; Saya telah menerima konfirmasi bahwa Tuan Murashov telah kembali ke keluarganya dengan selamat," kata Grossi di Twitter, Senin.
Rusia dan Ukraina Saling Tuding soal PLTN Zaporizhzhia
IAEA Peringatkan Bahaya di Sekitar PLTN Zaporizhzhia Ukraina
AS Umumkan Paket Bantuan Senjata Baru untuk Ukraina Rp 4,8 Triliun
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas penembakan yang merusak bangunan di lahan pabrik dan IAEA telah menyerukan pembentukan zona perlindungan di sekitar lokasi untuk mengurangi risiko kecelakaan yang berpotensi menimbulkan bencana.
Grossi akan mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kyiv minggu ini.
IAEA mengatakan pada Sabtu bahwa penahanan Murashov "memiliki dampak langsung dan serius pada pengambilan keputusan dalam memastikan keselamatan dan keamanan pabrik", menambah masalah keamanan yang ada di fasilitas tersebut.
Sumber: Reuters