Minggu, 25/09/2022 23:23 WIB
Moskow, Jurnas.com - Mazda Motor Corp, sedang pertimbangkan hentikan produksi kendaraannya di pabrik patungan di Vladivostok, Rusia.
Pabrikan asal Jepang itu mengatakan pada Maret, ekspor suku cadang ke pabrik akan berakhir dan produksi akan berhenti ketika stok habis. Perusahaan mengoperasikan pabrik dengan pembuat mobil Rusia, Sollers.
Mazda belum buat keputusan tentang mengakhiri penjualan mobil dan operasi pemeliharaan di Rusia. Selain itu, tidak ada jangka waktu untuk menghentikan produksi di pabrik Vladivostok.
Seorang juru bicara Mazda tidak segera tersedia untuk memberikan komentar.
Situasi Medan Perang Memburuk, Presiden Zelenskiy Batal Tinggalkan Ukraina
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Pesaing Mazda, Toyota Motor Corp, sebelumnya telah memutuskan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Rusia karena gangguan pasokan bahan utama dan suku cadang.
Sementara itu, banyak pabrik di Rusia telah menangguhkan produksi dan cuti pekerja karena kekurangan peralatan berteknologi tinggi karena sanksi dan eksodus pabrikan Barat sejak Moskow mengirim angkatan bersenjata ke Ukraina pada 24 Februari. (Nikkei)