Senin, 19/09/2022 07:50 WIB
Paris, Jurnas.com - Klub Prancis, Nice, terpaksa bermain dengan 10 orang pemain sejak detik ke-9 pada babak pertama, setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk bek Jean-Clair Todibo.
Kini, sang pemain membuka suara soal insiden itu. Dia mengecam standar wasit di Prancis, karena kartu merah tersebut merugikan timnya, yang berujung kekalahan 1-0 atas Angers.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (18/9) kemarin, Todibo diusir oleh wasit usai menjegal Abdallah Sima yang berkesempatan mencetak gol.
"Keputusan tanpa alasan yang mengejutkan saya, dan yang mengutuk tyim saya untuk memulai pertandingan dengan kerugian besar," kata Todibo usai pertandingan dikutip dari Goal.
Getafe Ajukan Banding atas Kartu Merah Greenwood
Kalimat Ini yang Bikin Greenwood Diganjar Kartu Merah
Spurs Mulai Jajaki Transfer Jean-Clair Todibo
"Keputusan wasit di awal musim sangat dipertanyakan, bahkan memalukan. Saya hara LFP akan melakukan sesuatu untuk memperbaiki masalah ini," imbuh dia.
Setelah harus bermain dengan 10 orang sejak awal, Nice tertinggal 1-0 sesaat sebelum jeda. Klub peringkat ke-13 itu gagal menyamakan kedudukan, kendati Angers juga mengoleksi kartu merah pada menit ke-62.
Todibo adalah mantan pemain Barcelona. Bersama El Blaugrana, dia hanya tampil lima kali. Akhirnya, dia hijrah ke Ligue 1 untuk bergabung dengan Nice.
Keyword : Jean-Clair Todibo Nice vs Anger Kartu Merah