Minggu, 18/09/2022 14:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Bekerja sama dengan BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memberikan pelatihan literasi digital 3.000 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Sulawesi Selatan.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman literasi digital ASN di Indonesia. Peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional Kominfo menuju transformasi digital di Indonesia.
Pasalnya, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021 lalu, skor literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3,49 dari 5,00. Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori `sedang`.
Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut dia, perkembangan teknologi digital yang cepat juga berpengaruh terhadap profesi ASN.
Berdampak Negatif, Kemenkominfo Pertimbangkan Blokir Free Fire
2024, Kemensos Buka 40.389 Formasi ASN
Agar Selalu Positif, Siswa Harus Pahami Hak dan Tanggung Jawab Saat Berekspresi di Kelas Online
Merespon hal tersebut, ASN perlu memahami literasi digital dengan baik dan benar, sehingga dapat merespon kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.
"Jangan sampai ada ASN yang gaptek di era serba digital, karena ASN harus merespons cepat fenomena era digital sehingga tidak ketinggalan zaman. Hal ini juga sejalan dengan core value ASN BerAKHLAK," jelas dia dalam keterangan yang diterima pada Minggu (18/9).
Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPSDM Kemendagri dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo.
Kegiatan literasi digital merupakan agenda yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital ASN di lingkungan Pemprov Sulawesi Selatan.
Materi yang akan disampaikan berhubungan dengan empat pilar literasi digital yaitu Kemampuan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital.
"Diharapkan bapak dan ibu dapat meningkatkan kecakapan dunia digital, dan yang paling penting meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan perangkat, sehingga dapat tercipta ASN Sulsel yang makin cakap digital," ujar Bonifasius.
Dian Ady Permana selaku Kapus IV BPSDM Kemendagri menyinggung nilai utama ASN BerAKHLAK. Dalam nilai utama tersebut terdapat nilai kompeten dan adaptif. Oleh karena itu, diharapkan bahwa ASN Sulawesi Selatan dapat belajar meningkatkan kompetensi teknologi digital.
Keyword : Literasi Digital Kominfo ASN Sulawesi Selatan