Jerman Ambil Alih Perusahaan Minyak Rusia Rosneft

Jum'at, 16/09/2022 18:20 WIB

Berlin, Jurnas.com - Pemerintah Jerman mengambil alih operasi anak perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, dalam rangka mengamankan pasokan energi yang terganggu akibat invasi Moskow ke Ukraina.

Rosneft yang menyumbang sekitar 12 persen dari kapasitas penyulingan minyak di negara itu, ditempatkan di bawah perwalian Federal Network Agency, menurut keterangan Kementerian Ekonomi Jerman pada Jumat (16/9).

"Manajemen terpercaya akan melawan ancaman terhadap keamanan pasokan energi," kata Kementerian Ekonomi Jerman dikutip dari AFP.

Penyitaan itu terjadi saat Jerman berusaha keras untuk melepaskan ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia. Moskow sebelumnya menghentikan pengiriman gas alam ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1.

Dikatakan, penyitaan juga mencakup perusahaan Rosneft Deutschland GmbH (RDG) dan RN Refining & Marketing GmbH (RNRM), pemilik tiga kilang PCK Schwedt, MiRo dan Bayernoil.

Sebelumnya, Jerman khawatir dengan PCK Schwedt, yang dekat dengan perbatasan Polandia dan memasok sekitar 90 persen minyak yang digunakan di Berlin dan wilayah sekitarnya, termasuk bandara internasional Berlin-Brandenburg.

Operasi di kilang itu terganggu karena pemerintah Jerman memutuskan untuk memangkas impor minyak Rusia, dengan tujuan untuk menghentikannya sepenuhnya pada akhir tahun.

Dengan menguasai situs tersebut, otoritas Jerman kemudian dapat menjalankan operasi pemurnian menggunakan minyak mentah dari negara selain Rusia.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa