Empat Tentara Turki Tewas dalam Pertempuran di Irak Utara

Senin, 12/09/2022 15:56 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki mengatakan, empat tentara Turki tewas dalam bentrokan dengan pejuang di Irak utara,

Kemhan Trurki mengatakan pada Minggu malam bahwa insiden itu terjadi di wilayah di mana Turki telah melakukan operasi lintas batas yang disebut Claw-Lock. Operasi di wilayah tersebut masih berlangsung.

Turki secara teratur melakukan operasi di Irak, yang terletak di perbatasan selatannya, sebagai bagian dari serangannya terhadap anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berbasis di wilayah Kurdi di Irak utara.

PKK melancarkan pemberontakan bersenjata melawan negara Turki pada tahun 1984, pertama mencari kemerdekaan dan baru-baru ini, otonomi. Lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.

Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock pada bulan April untuk menargetkan tempat persembunyian PKK di Irak utara. PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Operasi militer Ankara di Irak utara telah dikritik oleh pemerintah Irak, yang menuduh Turki gagal menghormati integritas teritorial Irak.

Pihak berwenang Irak mengatakan bahwa Turki telah secara terang-terangan melanggar kedaulatan Irak dan memanggil duta besar Ankara untuk Baghdad setelah serangan terhadap sebuah resor di provinsi Duhok Irak utara pada bulan Juli dipersalahkan pada Turki.

Serangan itu menewaskan delapan orang. Turki membantah bertanggung jawab, dan mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh "teroris".

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen