Artha Graha Peduli Bantu Pemerintah Tanggulangi Efek Naiknya BBM

Sabtu, 10/09/2022 23:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Para pendiri Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) segera bergerak untuk turut mengurangi dampak kenaikan harga BBM dengan memberikan bantuan tunai dan sembako.

Dalam pandangan AGP, kenaikan harga BBM tersebut adalah keputusan sulit yang harus diambil Pemerintahan Joko Widodo agar Indonesia tidak terjerembab menjadi negara gagal seperti yang dialami oleh Sri Lanka.

Karena itu, AGP menggerakkan sumber daya yang dimilikinya untuk mengurangi gejolak ekonomi di masyarakat sekitar unit-unit usaha Artha Graha Group (AGG) dan Artha Graha Network (AGN) dan di kalangan karyawannya.

Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto menyatakan pihaknya segera menyalurkan sekitar 50 ribu paket sembako gratis kepada penyandang disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu dan lain-lain di radius 5 km dari unit usaha AGG dan AGN.

"AGP terpanggil untuk berperan aktif dalam meringankan beban perekonomian yang berdampak terhadap karyawan dan maupun masyarakat," jelas Heka.

Selain bantuan kepada masyarakat sekitar, Heka menyatakan pihaknya memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada kurang lebih 30 ribu karyawan di unit-unit usaha AGG dan AGN.

Ini diperuntukkan kepada karyawan yang mempunyai gaji UMP di seluruh Indonesia. Bantuan akan disalurkan melalui agi cash, yaitu produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan dalam penyaluran dana BLT tersebut.

Upaya AGP ini adalah bentuk kepedulian atas gejolak ekonomi yang dialami masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Dalam pandangan AGP, Pemerintah harus didampingi semua pihak dalam meredam dampak ekonomi yang sekarang terjadi dan terus-menerus membina solidaritas sosial demi masa depan bangsa.

Pandangan AGP ini tercermin juga dalam segala upayanya sejak dari awal pendiriannya.

Sejak meluasnya COVID-19, AGP telah membagikan sembako, mendirikan rumah sakit lapangan, mendukung testing, tracing, treatment (3T), hingga membantu proses vaksinasi COVID-19.

Heka berharap bahwa inisiatif AGP ini dapat diterima sebagai wujud bergotong-royong. Menurut pihak AGP, semangat juang dan optimisme masyarakat harus dijaga dengan solidaritas sosial dan saling membant.

“Harapan lain kegiatan ini dapat mengetuk hati kita semua untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM," pintanya.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda