Pimpinan Perguruan Tinggi Sambut Kebijakan Baru Seleksi Masuk PTN

Kamis, 08/09/2022 09:31 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah pimpinan perguruan tinggi menyambut baik kebijakan baru terkait seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Merdeka Belajar Episode ke-22.

Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri mengatakan dengan transformasi PTN akan muncul bibit unggul dari berbagai latar belakang, yang turut berkompetisi secara adil untuk mengenyam pendidikan tinggi.

"Banyak anak-anak kita yang berpotensi namun berada dalam status ekonomi rendah sehingga mereka merasa kalah bersaing duluan. Dengan pola tes yang sekarang, tidak ada diskriminasi dalam hal ini. Orang tua juga dapat memberi akses pendidikan yang lebih luas kepada anaknya," tegas Rektor Ganefri dalam siaran pers pada Rabu (7/9) kemarin.

"Terima kasih kepada Kemdikbudristek atas terobosan ini. Mudah-mudahan kebijakan ini memberi kesempatan lebih luas kepada banyak bibit-bibit unggul dari berbagai pelosok negeri untuk masuk ke perguran tinggi," imbuh dia.

Direktur Politeknik Negeri Batam, Uuf Brajawidagda turut mendukung peluncuran Merdeka Belajar episode ke-22. Menurut dia, terobosan ini memungkinkan banyak calon mahasiswa berprestasi di seluruh Inidonesia untuk memilih berbagai jalur di politeknik.

"Sehingga akses mereka semakin luas untuk masuk ke perguruan tinggi terutama bagi yang kurang beruntung secara sosial ekonomi," jelas Uuf.

Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor juga menyampaikan harapan yang sama agar semakin banyak siswa SMA maupun SMK dapat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Kami senang karena apa yang kami ajarkan di sekolah nyambung antara literasi, numerasi, dan penguatan karakter dengan sistem seleksi di PTN. Ini akan memotivasi guru untuk lebih percaya diri dalam mengajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan," terang Hendi.

Dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-22, Nadiem menekankan bahwa transformasi ini sejalan dengan misi besar Merdeka Belajar, yaitu menghadirkan sistem pendidikan yang memprioritaskan kebutuhan peserta didik dan menjunjung tinggi asas keadilan.

"Kami selalu percaya bahwa keberhasilan terobosan Merdeka Belajar bergantung pada dukungan seluruh lapisan masyarakat," ucap Mendikbudristek.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung