Jaring Pemimpin Terbaik, Apdesi dan Empat Organisasi Desa Deklarasikan Desa Bersatu

Kamis, 01/09/2022 20:50 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan empat organisasi desa lainnya mendeklarasikan wadah himpunan yang dinamakan Desa Bersatu untuk memilih bakal calon presiden terbaik untuk Pilpres 2024.

Organisasi desa lainnya, yakni Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI), Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi APDESI, Asri Anas menjelaskan bahwa tujuan besar Desa Bersatu adalah mencari pemimpin bangsa yang peduli terhadap desa. Peduli dalam artian memiliki komitmen untuk memperbaiki regulasi desa.

"Saya berikan contoh, saat ini sangat gampang bupati `memegang` kepala desa, bahkan sangat gampang kepala desa yang sudah dipilih karena bukan tim sukses bupati ia tidak dilantik. Ini masalah dari aspek regulasi," jelas Asri kepada awak media, Jakarta, Kamis (1/9).

Politisi asal Sulawesi Barat itu pun berharap ke depannya, Desa Bersatu tidak hanya menjaring bakal calon presiden terbaik, tapi juga akan mencari bakal calon bupati dan gubernur yang peduli dengan desa.

"Semoga perjalanan Desa Bersatu ini bukan hanya bicara presiden, kita juga akan bicara siapa yang akan jadi gubernur dan siapa yang harus jadi bupati," kata Asri.

Asri juga menegaskan bahwa Desa Bersatu akan taat pada konstistusi, termasuk tidak akan lagi mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat selama tiga periode

"Jadi, jangan lagi kita bicara tiga periode karena konstitusi sudah menyatakan dua periode. Mari kita bicara siapa calon presiden yang paling terbaik ke depan, yang penduli terhadap pembangunan desa," tegas Asri.

Desa Bersatu akan dimulai dengan prakonvensi yang dihelat di Jakarta, Oktober 2022. Lalu akan ada lima konvensi di lima daerah untuk membahas usulan capres. Keputusan final akan dikeluarkan di Konvensi Final Desa Bersatu di Jakarta pada Juni 2023.

Para perangkat desa akan membahas tujuh nama bakal capres selama konvensi. Tujuh nama tersebut akan ditetapkan pada prakonvensi bulan depan.

"Contoh ini ya, misalnya Puan, Airlangga, Anies, Prabowo, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, misalnya tujuh. Tujuh nama ini tentu dianalisa, memungkinkan calon presiden atau tidak," ujar Asri.

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah