Senin, 29/08/2022 21:37 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengapresiasi lahirnya buku berjudul "Membaca Hamka Merawat Bangsa" karya Umar Syadat Hasibuan.
Apresiasi tersebut diungkapkan Gus Muhaimin saat menghadiri Launching Buku "Membaca Hamka Merawat Bangsa" bersama sejumlah tokoh di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 29 Agustus 2022.
"Saya ucapkan selamat kepada sahabat saya Umar Hasibuan, pertama atas karyanya yang luar biasa. Kita semua bersyukur sekaligus bangga hari ini punya sahabat Umar Hasibuan telah sangat berhasil menjadi penulis," kata Gus Muhaimin.
Menurut Gus Muhaimin, launching buku yang mengupas sejarah tokoh bangsa sekaliber Buya Hamka itu seharusnya dihadiri oleh lebih banyak politisi agar bisa meneladani sepak terjang Hamka semasa hidup.
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album
Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah
"Harusnya yang diundang lebih besar dari ini, harusnya lebih banyak politisi-politisi yang dihadirkan supaya lebih tercerahkan melihat perkembangan hari ini dan masa yang akan datang," tutur Gus Muhaimin.
Lahirnya buku tersebut dinilai Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu sebagai sisi lain dari kepiawaian Umar Hasibuan. Gus Muhaimin mengaku selama ini mengenal Umar sebagai sosok aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan juga politisi, dibanding sebagai penulis buku.
"Saya mengenal sahabat Umar Hasibuan ini sebagai sesama aktivis PMII dan lebih banyak mengenal sisi aktivis dan politisinya dibanding ternyata kita baru tahu kedalaman sastrawan dan ilmu-ilmu sosialnya. Saya juga baru tahu kalau skripsinya itu tentang agama adalah candu. Itu artinya kedalaman ilmunya luar biasa," urai Gus Muhaimin.
Selain itu, Gus Muhaimin menilai karya Umar Hasibuan sebagai wujud nyata dari komitmennya merawat bangsa sebagaimana ajaran Hamka.
"Kalau buku ini berjudul Buya Hamka Merawat Bangsa, sebetulnya yang dilakukan sahabat Umar hingga hari ini adalah merawat bangsa dengan kritik kerasnya, gagasan yang tajam. Di twitter hampir tidak ada orang yang tidak digebukin sahabat Umar Hasibuan, apalagi pemerintah. Kita semua saja sering digebuk juga," ujar Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin menambahkan, Buya Hamka yang punya nama lengkap Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan salah satu sosok dengan prestasi berlimpah. Selain aktif sebagai tokoh agama dengan segudang ilmu, ia juga merupakan sosok penulis, wartawan dan juga politisi.
"Perannya sebagai ulama, sastrawan, pejuang, wartawan, politisi, serta kontribusinya dalam membangun peradaban bangsa sangat cocok dijadikan inspirasi. Dengan tangan dinginnya, beliau telah berhasil menulis tak kurang dari 120 judul buku, dengan Tafsir Al-Azhar menjadi karyanya yang fenomenal," tukas Gus Muhaimin.
Launching buku tersebut dihadiri pula oleh mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato` Seri Anwar Ibrahim, mantan Dubes Indonesia Tantowi Yahya, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, serta sejumlah tokoh lainnya.