Ganjar Pranowo Kagum dengan Lahirnya Wisata The Samingah Wised

Kamis, 25/08/2022 10:01 WIB

Purbalingga, Jurnas.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkunjung ke tempat wisata edukasi the Samingah Wised yang berlokasi di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar menyampaikan apresiasinya terhadap konsep  wisata edukasi dengan metode luar ruang sebagai tempat wisata alternatif bagi masyarakat dan memperkaya destinasi wisata di Jawa Tengah.

“Konsep belajar luar ruang yang ditawarkan oleh The Samingah Wised, menjadi alternatif bagi masyarakat, tidak hanya berwisata namun juga belajar dari alam langsung, Bertani, menangkap ikan dan sebagainya,” jelasnya baru-baru ini.

Ia berharap kehadiran The Samingah Wised memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Ganjar merasa kagum dengan konsep dan penataan The Samingah Wised yang memadukan berbagai unsur, budaya, religi, teknologi dan kearifan lokal desa Limbasari. Alam desa yang asri berpadu dalam harmoni keselarasan penataan wisata The Samingah Wised yang mempertahankan kontur tanah dan keindahan alam.

Menurut Sunaryo atau yang akrab dipanggil Paguru, sang penggagas The Samingah Wised, konsep yang ditawarkan memang bukan wisata pada umumnya, namun adalah wisata edukasi dengan metode belajar luar ruang.

“Jadi memindahkan ruang belajar yang tadinya di dalam kelas,  sekarang di luar kelas, langsung belajar di alam,” ujarnya. Anak-anak diajak untuk mengenal dan berinteraksi langsung dengan alam.

Karena itu, penataan lokasinya dibuat untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan siswa. Misalnya ada tangga 99 untuk mengenalkan asmaul khusna (nama-nama Allah SWT), sebagai unsur menanamkan bekal Pendidikan agama kepada siswa. Tangga Asmaul Husna ini menjadi pembuka bagi siswa untuk masuk ke lokasi berikutnya.

Di Pos Kedua ada Dome Museum Tani Indonesia, berisi peralatan pertanian tradisional. Pos Ketiga; Pertanian lahan basah atau sensasi menanam padi dengan segala teorinya. Pos Keempat; pertanian lahan kering. Pos Kelima; budidaya ikan, Pos Keenam; bermain  tangkap ikan liar di sungai. Pos Ketujuh; Paintball.

“Paint Ball atau perang-perangan ini sebagai media belajar sejarah, bagaimana perjuangan menghadapi penjajah,” ujar  Paguru.

Pos delapan; wisata alam berupa mini tubing memanfaatkan aliran irigasi konstruksi peninggalan kolonial. Pos Sembilan; berenang dengan fasilitas 3 kolam renang termasuk mendapat pendampingan cara berenang yang baik dari guru.

“Di setiap pos yang dijalani terdapat barcode yang bisa di-scan akan memberi informasi pengetahuan-pengetahuan yang terkait langsung dengan pos tersebut, sehingga murid tidak perlu mencatat di kertas,” tambahnya.

Ganjar terlihat sangat menikmati kunjungan tersebut, ia menyapa anak-anak yang sedang belajar menangkap ikan. Sambil berjabat tangan satu persatu dengan anak-anak yang sedang belajar. Ganjar memberikan apresiasi, sebab The Samingah menjadi warna baru di dunia pariwisata.

“Beliau senang, ternyata ada versi yang berbeda dari wisata edukasi. Kita tidak memfokuskan ke wisata pendidikan, tapi murni untuk pembelajaran anak-anak,” jelas Paguru.

Sebagai penggagas konsep wisata edukasi, Paguru menyampaikan banyak terimakasih dan apresiasi kepada gubernur Ganjar Pranowo yang telah menyempatkan datang ke The Samingah Wised.

“Mudah-mudahan the samingah wized ini bisa memberdayakan masyarakat sekitarnya, dan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gubernur, Bupati, Camat, Lurah yang telah mendukung tempat wisata ini,” pungkas Paguru.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya