Maskapai Cathay Pacific Merugi di Paruh Pertama 2022

Rabu, 10/08/2022 14:43 WIB

Hong Kong, Jurnas.com - Maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific, membukukan kerugian di paruh pertama tahun 2022. Kendati demikian, perusahaan optimistis kapasitas penumpang meningkat dalam beberapa bulan mendatang, mengingat sentimen perjalanan kian membaik.

Kerugian US$637 juta periode Januari-Juni lebih kecil dari defisit sebelumnya sebesar US$968 juta pada periode yang sama tahun lalu, karena maskapai diuntungkan dari meningkatnya permintaan kargo dan langkah pemotongan biaya.

"Beberapa bulan pertama sangat tidak menguntungkan karena pembatasan perjalanan terkait pandemi sangat membatasi operasi penerbangan Cathay, dan sangat memengaruhi permintaan perjalanan," kata Dirut Cathay Pacific, Patrick Healey dikutip dari AFP pada Rabu (10/8).

Cathay berupaya meningkatkan kapasitas penerbangan penumpang ke seperempat tingkat pra-pandemi pada akhir tahun 2022, dan menambah kapasitas pesawat kargo hingga 65 persen.

Maskapai ini mengangkut 335.000 penumpang pada paruh pertama tahun ini, lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2021, menghasilkan pendapatan sebesar US$263 juta. Total pendapatan naik 17 persen pada tahun ini menjadi US$2,4 miliar.

Hong Kong mengambil langkah tentatif untuk membuka kembali perbatasannya setelah diisolasi secara internasional selama dua setengah tahun, akibat aturan Covid yang ketat untuk para pelancong.

Pada Senin lalu, pihak berwenang juga menetapkan bahwa wisatawan hanya akan menghabiskan waktu tiga hari untuk karantina hotel, berkurang dari sebelumnya tujuh hari.

TERKINI
KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini MK Mulai Gelar Sidang Perkara PHPU Pileg 2024