Kata Fahri, Orang Jokowi Tak Paham Konstitusi

Senin, 09/01/2017 15:08 WIB

Jakarta - Pembentukan Badan Siber Nasional (Basinas) oleh pemerintah untuk menghindari maraknya berita hoax di sosial media (Sosmed) dinilai sebagai reaksi orang di sekeliling Presiden Jokowi yang tidak paham dengan konstitusi.

Demikian disampaikam Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/1). Menurutnya, sekarang itu muncul kelompok disekitar presiden yang tidak tahu menjaga sesuai hukum dan konstitusional.

"Mau menjaga presiden itu secara di luar hukum dan terbawa arus politik sehingga gunakan pasal sumir dan over aktif dalam lindungi presiden," kata Fahri.

Kata Fahri, ancaman terhadap presiden itu adalah serangan fisik, bukan pemikiran dan ide. Sebab, pasal penghinaan sudah dihapus menjadi delik umum.

"Presiden harus melapor secara pribadi seperti yang dilakukan SBY ketika Syafi`i Ma`arif ke Polda. Jadi tak ada lagi makar yang berasal dari pemikiran, sudah dibatalkan semua," tegasnya.

TERKINI
DPR Dorong Peningkatan Anggaran di Ditjen PSDKP Cegah Illegal Fishing Cegah Salah Sasaran, Pemerintah Diminta Segera Benahi Distribusi KIP Kuliah Sekjen DPR Imbau Pegawai Setjen Optimalkan Fasilitas Taspen dan Tapera Siap Laksanakan Topping Off, Duta Indah Starhub Sediakan Promo Menarik