Apartemen Bikinan BUMN PT. PP di Bekasi Runtuh

Rabu, 04/01/2017 13:44 WIB

Bekasi -  Apartemen Grand Kemala Lagoon di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, runtuh. Seorang pekerja kontruksi bangunan terjebak reruntuhan material tangga darurat setinggi 32 lantai itu.

Apartemen yang dibangun oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara PT PP sejak 2013, hingga kini progres pembangunan fisik apartemen sudah mencapai tahap 20 persen dari seluruh siteplan pembangunan yang dirancang sejak 1994.

"Korban tertimpa reruntuhan tangga darurat apartemen dari pukul 01.20 WIB. Sampai pukul 05.30 WIB alat pendeteksi suhu tubuh kami sempat merespons korban, tapi sekarang sudah tidak terdeteksi lagi," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman di Bekasi, Rabu.

Pajar diketahui tertimbun material beton dan baja di lantai basement Tower Emerald North berukuran luas 6 x 2 meter per segi. Untuk itu, Gatot  mengerahkan 20 personel pemadam kebakaran dengan dibantu enam personel Damkar Kota Bekasi untuk mengevakuasi korban dari lokasi reruntuhan.

Proses evakuasi itu berjalan lambat mengingat petugas harus mengorek satu per satu material bangunan yang menumpuk setinggi kurang lebih 5 meter dari lantai 4 hingga basemen dengan menggunakan alat berat crane. "Bahan material baja dan coran beton suli diangkat," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama mengatakan jumlah korban yang terdeteksi pada insiden runtuhnya tangga darurat apartemen itu berjumlah dua orang. "Selain Pajar, ada juga Omen. Tapi yang bersangkutan berhasil selamat dan sekarang sedang rawat jalan," katanya.

Kompol Bayu juga mengatakan, membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk menyelidiki insiden kecelakaan kerja di Apartemen Grand Kamala Lagoon pada Rabu dini hari. "Kami butuh waktu sampai tiga pekan ke depan untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama di Bekasi, Rabu.

Perhitungan waktu tersebut berdasarkan penyelidikan teknis pengerjaan serta meminta keterangan dari hasil audit independen. "Kami akan cek standar operasional prosedur (SOP) hingga meminta keterangan audit independen dulu," katanya dilansir Antara.

Bayu mengatakan, baru memeriksa tiga orang saksi dari kalangan pekerja yang selamat dari insiden runtuhnya tanga darurat di Tower Emerald North Apartemen Grand Kamala Lagoon yang tengah dikerjakan di Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan. "Tiga orang ini sedang dimintai keterangan di kantor saya. Mereka pekerja bangunan," katanya.

Keyword : Apartemen Runtuh

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios