Gus Halim: Mayoritas BLT Dana Desa untuk Perempuan Kepala Rumah Tangga

Selasa, 05/07/2022 09:40 WIB

Boyolali, Jurnas.com – Penyerapan Dana Desa hingga semester I 2022 mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mayoritas dana desa tersebut diperuntukkan untuk jaring pengaman sosial akibat pendemi Covid-19 dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Hingga Juli ini tercatat penyerapan dana desa mencapai Rp32,1 triliun. Anggaran tersebut sudah tersalurkan ke 72.155 Desa atau setara 96% dari jumlah desa di seluruh Indonesia yang mencapai 74.961 desa. Menariknya, sebagian besar alokasi dana desa digunakan untuk BLT Dana Desa.

Tercatat ada Rp8,6 triliun untuk BLT Dana yang sudah disalurkan kepada 6.382.618 keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, Dana desa 2022 juga sudah digunakan untuk padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar Rp994 miliar yang menyerap tenaga kerja sebanyak 560.497 warga desa.

“Dana desa juga digunakan untuk Desa Aman Covid-19 sebesar Rp2,7 triliun, sedangkan untuk ketahanan pangan sebesar Rp5,4 triliun dan kegiatan prioritas desa lainnya mencapai Rp12,9 triliun,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dalam jumpa pres di Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada Senin (4/7/2022).

Pria yang akrab disapa Gus Halim ini mengungkapkan dalam penyaluran BLT Dana Desa kali ini ada satu data menarik. Menurutnya terjadi feminisasi BLT Dana Desa di mana mayoritas penerima bantuan tersebut adalah Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

“Nah, ini ada satu hal yang menarik dan selalu menjadi perhatian kita semua yakni feminisasi BLT Dana Desa,” katanya.

Gus Halim mengatakan selama ini PEKKA merupakan bagian dari kemiskinan structural yang sulit tersentuh bantuan maupun akses pemberdayaan. Namun saat ini mereka menjadi sebagian besar penerima BLT Dana Desa.

“Di setiap desa proporsi PEKKA tidak pernah kurang dari 30 persen KPM, bahkan rata-rata proporsi PEKKA penerima BLT Dana Desa di 5 provinsi melebihi 50 persen,” katanya.

Selain menjadi mayoritas penerima BLT Dana Desa, kata Gus Halim PEKKA juga menjadi prioritas sasaran program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Menurutnya banyak bentuk program PKTD yang secara khusus ditujukkan untuk memberdayakan PEKKA ini.

“Jadi upaya kita untuk mengangkat akses dari PEKKA dalam penyaluran Dana Desa 2022 semester I cukup kuat. Pertama mereka menjadi mayoritas penerima BLT Dana Desa, kedua mereka merupakan prioritas sasaran Program Padat Karya Tunai Desa,” katanya.

Lebih jauh Gus Halim mengungkapkan Feminisasi BLT Dana desa juga untuk membantu menaikkan proporsi PEKKA dalam penyaluran BLT Dana Desa yang semakin meningkat dari 2,41 juta di 2022 menjadi 2,85 juta di 2022. Persentase jumlah PEKKA di atas 50 persen dalam BLT Dana Desa berada di Banten, Sumbar, Jatim, NTB, Jabar. Sementara persentase PEKKA di atas 30 persen pada 32 provinsi dari 33 provinsi atau setara 97 persen.

“Mungkin nanti akan kita dalam di lima provinsi ini, kenaikannya sampai di posisinya di atas 50 persen ini memang posisi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, nah kalau tidak, ada peningkatan yang signifikan justru menjadi telaah menarik,” imbuhnya.

“Kenapa di lima provinsi ini posisi PEKKA di atas 50 persen. Tentu dalam upaya untuk menambah pencarian solusi bagi akses-akses untuk PEKKA,” tambah Gus Halim.

Terkait dengan persentase KPM BLT dana desa menurut pekerjaan, Penerima BLT Dana Desa kata Gus Halim adalah keluarga yang membutuhkan, terutama golongan terbawah di desa. Menurutnya, penerima yang dominan ialah keluarga tani dan nelayan. Bahkan, golongan marjinal juga turut serta mendapat BLT Dana Desa.

“Petani dan buruh tanimencapai 84 persen, Nelayan dan buruh nelayan 4 persen, Buruh pabrik 4 persen, Guru dan guru agama 1 persen, Pedagang dan UMKM 3 persen, serta Golongan marjinal lain (pembantu rumah tangga, pemulung, dll) 4 persen,” pungkasnya.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih