Zelenskyy Desak Negara G7 Perbanyak Bantuan Senjata

Senin, 27/06/2022 13:43 WIB

Kyiv, Jurnas.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan mendesak negara-negara kaya G7 yang melakukan konferensi tingkat tinggi pada Senin (27/6) ini, supaya memperbanyak pengiriman senjata berat, di tengah invasi Rusia.

Permintaan ini menyusul rentetan serangan rudal Rusia di Kyiv dan daerah lain selama akhir pekan, yang menewaskan sedikitnya satu orang. Di Ukraina timur, Rusia mengambil kendali penuh Severodonetsk dan menargetkan Lysychansk di dekatnya.

Penundaan pengiriman senjata adalah sebuah undangan ke Rusia untuk menyerang lagi dan lagi," kata Zelenskyy dikutip dari BBC.

Berbicara melalui pidato hariannya melalui video, Zelenskyy juga menyerukan sistem pertahanan udara dan sanksi baru terhadap Rusia.

"Mitra perlu bergerak lebih cepat jika mereka benar-benar mitra, bukan pengamat," tegas dia.

Perang di Ukraina merupakan agenda utama G7 dan negara-negara diharapkan menjanjikan dukungan militer lebih lanjut untuk Kyiv, dan sebaliknya lebih banyak sanksi terhadap Moskow.

Para pemimpin Barat berusaha untuk menghadirkan front persatuan. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan serangan rudal Rusia menunjukkan "hak untuk berdiri bersama dan mendukung Ukraina".

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengandalkan NATO dan G7 untuk "memecah belah, tapi kami belum melakukannya dan kami tidak akan melakukannya".

KTT G7 di Bavaria akan diikuti oleh pertemuan NATO di Spanyol pada akhir minggu ini, di mana Zelenskyy juga diharapkan berbicara.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Supri FX Cerita Kisah Cinta dengan Istri Lewat Single Tetaplah Dalam Pelukanku Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan