Kemenperin Sebut Lada Hitam Asal Lampung Timur Komoditas Ekspor Potensial

Minggu, 26/06/2022 14:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, lada hitam asal Lampung Timur akan menjadi komoditas siap ekspor dan salah satu tulang punggung devisa Indonesia. Ini sejalan dengan program Desa Devisa yang digelar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Kementerian Perindustrian.

"Lada Hitam Lampung merupakan komoditas potensial ekspor karena rasa dan aromanya yang lebih pedas dan tidak dimiliki daerah lain, serta memiliki reputasi yang baik di pasar domestik dan internasional," kata dia dalam keterangannya, Minggu (26/6/2022).

Lebih lanjut dia menuturkan, pendampingan di Desa Devisa diharapkan dapat mendongkrak ekspor dan pendapatan devisa yang berkelanjutan di daerah yang produknya memang jadi komoditas unggulan ekspor.

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita menjelaskan, prospek komoditas lada Indonesia cukup besar dengan semakin berkembangnya industri makanan dan konsumsi masyarakat yang menggunakan bahan baku lada sebagai penyedap makanan.

Berdasarkan neraca perkebunan 2021 yang dirilis oleh Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, ekspor lada mencapai 39.961 ton. “Lada hitam Lampung dikenal di pasar dunia sebagai Lampung black pepper. Permintaan lada hitam di pasar internasional juga meningkat," ujar Reni.

Sementara Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menjelaskan, program Desa Devisa merupakan program berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas yang memiliki produk atau komoditas unggulan yang berorientasi ekspor.

"Sehingga nantinya masyarakat dapat berkontribusi terhadap peningkatan devisa secara berkelanjutan. Seperti lada hitam Lampung yang memiliki citra rasa dan aroma yang khas serta tersertifikasi indikasi geografis sejak tahun 2016 karena memiliki reputasi yang baik di pasar nasional maupun internasional," tuturnya.

Dia mengungkapkan, program Desa Devisa memberikan harapan baru dan daya dorong untuk pelaku IKM pengolahan lada hitam demi meningkatkan ekspor dan membawa produk lokal ke seluruh dunia sebagai bagian dari dukungan terhadap program Indonesia Spice Up The World. "Desa Devisa lada hitam Lampung Timur salah satu lagi produk lokal yang mendunia," ucapnya.

 

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?