Minggu, 26/06/2022 07:15 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengakui perang menjadi sulit untuk ditangani secara emosional. Namun, ia mengatakan, Ukraina akan memenangkan kembali semua kota yang telah hilang dari Rusia, termasuk Sievierodonetsk.
Dalam pidato video larut malam, ia juga mengatakan Ukraina telah dihantam oleh 45 rudal dan roket Rusia selama 24 jam sebelumnya, yang dia gambarkan sebagai upaya sinis tetapi gagal untuk mematahkan semangat rakyatnya.
"Oleh karena itu semua kota kami - Sievierodonetsk, Donetsk, Luhansk - kami akan mendapatkan semuanya kembali," katanya.
Itu adalah satu-satunya waktu dalam pidato yang ia sebutkan Sievierodonetsk, yang akhirnya jatuh ke tangan pasukan Moskow pada hari sebelumnya setelah berminggu-minggu pertempuran brutal.
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
"Pada tahap perang ini sulit secara spiritual, sulit secara emosional ... kita tidak tahu berapa lama itu akan berlangsung, berapa banyak lagi pukulan, kerugian, dan upaya yang diperlukan sebelum kita melihat kemenangan di cakrawala, " dia berkata.
Serangan rudal tanpa henti menegaskan bahwa sanksi terhadap Rusia tidak cukup untuk membantu Ukraina, yang membutuhkan lebih banyak senjata, katanya.
"Sistem pertahanan udara - sistem modern yang dimiliki mitra kami - tidak boleh berada di tempat pelatihan atau di gudang, tetapi di Ukraina, di mana mereka dibutuhkan sekarang, dibutuhkan lebih dari di tempat lain di dunia," katanya.
Sumber: Reuters