Sabtu, 25/06/2022 18:14 WIB
Jakarta, Jurnas.com - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi demo mengatasnamakan kader di sejumlah daerah, yang menuntut agar Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari jabatan.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Zainut Tauhid Sa`adi menilai demo tersebut sudah tidak sehat, karena isinya tidak hanya menuntut Ketum PPP mundur, namun juga menyerang pribadi Suharso, yang menjurus pada fitnah dan pencemaran nama baik.
"Saya memastikan bahwa yang melakukan demo tersebut sebagian besar bukan kader PPP, karena sudah tidak mengindahkan nilai-nilai etika, akhlak dan sopan santun dalam menyampaikan orasinya," kata Zainut dalam keterangannya kepada Jurnas.com pada Sabtu (25/6).
Zainut menduga ada tangan-tangan jahat yang secara terstruktur, sistematis, dan masif ingin memecah belah dan membuat citra PPP tidak baik. Juga, ada sekelompok orang yang tidak senang melihat PPP bangkit, berbenah, dan besar dalam perhelatan Pemilu 2024.
MUI Ajak Semua Pihak "Legowo" Terima Hasil Putusan MK
Bangunkan Sahur Harus dengan Cara yang Baik
Yandri Susanto : Madrasah Diniyah Insya Allah Masuk RPJPN 2025-2045
"Apa yang sudah dilakukan oleh Ketum Suharso selama ini sudah sesuai dengan garis kebijakan organisasi yang benar," imbuh dia.
DPP PPP, lanjut Zainut, tidak akan tinggal diam dan akan menggunakan langkah hukum kepada oknum yang mengatasnamakan kader PPP, maupun pihak yang menebarkan fitnah dan merusak nama baik PPP.
"Saya mengimbau kepada semua kader PPP di seluruh wilayah Indonesia untuk tidak terpengaruh oleh gerakan demo tersebut," tegas dia.
"Saya pastikan bahwa seluruh jajaran pengurus DPP PPP tidak ada keretakan, tetap solid dan kompak berada dalam satu barisan dan komando di bawah kepemimpinan Ketum Suharso Monoarfa," tambah dia.