Kamis, 23/06/2022 09:15 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Emirates Airline mengumumkan peningkatan penerbangan harian ke Jeddah dan Madinah untuk mendukung sejumlah besar jemaah haji yang mengunjungi Arab Saudi tahun ini setelah dua tahun lalu lintas lebih rendah karena pandemi COVID-19.
Maskapai yang berbasis di Dubai ini akan mengerahkan 31 penerbangan tambahan ke Jeddah dan menggandakan penerbangan harian ke Madinah dari 23 Juni hingga 20 Juli.
Langkah itu dilaporkan terjadi setelah Kerajaan mengumumkan peningkatan jumlah peziarah menjadi satu juta tahun ini. Itu terjadi setelah COVID-19 memaksa pejabat Saudi untuk mengurangi jumlah peserta sejalan dengan praktik global.
Biasanya salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, sekitar 2,5 juta orang berpartisipasi pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2020, pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengizinkan 1.000 peziarah ambil bagian.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Haji terdiri dari serangkaian ritual keagamaan yang diselesaikan selama lima hari di kota paling suci Islam, Mekah, dan daerah sekitarnya di barat Arab Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan baru-baru ini bahwa ibadah haji tahun ini akan dibatasi untuk Muslim yang divaksinasi di bawah usia 65 tahun.
Mereka yang datang dari luar Kerajaan harus mengajukan visa haji dan diharuskan menyerahkan hasil PCR negatif COVID-19 dari tes yang dilakukan dalam waktu 72 jam perjalanan.
Statistik kedatangan dan keberangkatan jemaah di Madinah, yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah pada Selasa, menunjukkan bahwa 156.828 jemaah telah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah sejak menerima haji pertama.
Sementara pusat imigrasi darat menerima 13.097 jemaah yang tiba di kota melalui penyeberangan perbatasan darat.
Emirates dilaporkan melihat permintaan yang kuat untuk perjalanan haji dari Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Turki, Mesir, Ethiopia, Malaysia, Inggris, Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab (UEA), dan Aljazair.
Maskapai Emirates mengatakan, tim haji khusus akan diatur untuk membantu peziarah. Ini termasuk konter check-in dan transfer khusus, fasilitas wudhu, menyediakan handuk tanpa pewangi, dan prosedur untuk memfasilitasi penggantian jubah Ihram.
Sistem hiburan dalam penerbangan juga akan menampilkan video haji yang mencakup keselamatan, formalitas umum dan informasi tentang melakukan ziarah, di samping saluran Al-Qur`an, pernyataan itu mengklarifikasi.
Hingga lima liter air suci, Zamzam, dapat didaftarkan untuk perjalanan.